Bocah perempuan yang lebih tua, bernama Mariam, kemudian terlibat membelai dengan lembut rambut adik perempuannya saat keduanya sama-sama tertimpa puing bangunan, yang diduga tadinya merupakan tempat tidur mereka.
Gempa mengguncang saat keluarga itu sedang tertidur di dalam rumah mereka.
Mariam bisa menggerakkan salah satu lengannya untuk menutupi wajah dan kepala sang adik dari puing bangunan, memberikan perlindungan dari debu yang berjatuhan dari reruntuhan bangunan.
Bocah yang lebih muda bernama Ilaaf, menurut ayah mereka -- dalam Islam, nama Ilaaf berarti 'perlindungan'.
Baca Juga :