Antv – Sekumpulan emak-emak di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tergabung dalam Bank Sampah Puspasari, berinovasi mengolah minyak goreng bekas atau minyak jelantah untuk dijadikan bahan bakar jenis biogas.
Selain diolah menjadi biogas, Bank Sampah Puspasari ini juga menampung minyak jelantah bisa ditukar dengan uang. Dengan adanya uang dari minyak jelanta, emak-emak yang sulit membeli minyak goreng subsidi yang murah, bisa membeli minyak goreng non subsidi yang harganya memang berbeda dengan minyak goreng subsidi yang dipasok Pemerintah.
Ketua penggerak Bank Sampah Pupasari, Mimin Sunaryati mengatakan selain bisa jadikan biogas dan ditukar dengan uang, masyarakat yang menyetorkan minyak jelantah ini juga bisa ditukar dengan sabun cuci piring.
"Kebetulan karena sekarang minyak subsidi jarang didapat, jadi mereka memanfaatkan minyak jelantah untuk ditabung di Bank sampah supaya menghasilkan banyak biogas, dan juga menghasil uang. Tapi ini juga ada program satu lagi, bisa ditukar dengan sabun cuci piring," kata Mimin, Rabu, 8 Februari 2023.
Menurut Mimin, antusias masyarakat terutama kaum emak - emak sangat tinggi dalam menukarkan minyak jelantah. Bahkan, dalam kurun waktu satu minggu Bank Sampah Puspasari ini bisa menampung minyak jelantah sebanyak satu jerigen.
"Banyak sekali, bahkan minggu kemarin itu satu jerigen. Itu ada yang diambil uangnya, ada yang biogasnya ada yang ditabung. Di sini kan ada tabungan khusus," ucap Mimin.