Antv – Penemuan jasad bayi laki-laki di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandeng Kampung Sumur Adem RT 8 RW 1, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk Kota Semarang, pada Selasa (7/2/2023) sekira pukul 06.30 WIB, membuat geger warga.
Saat ditemukan kondisi jasad bayi dalam keadaan terbungkus plastik. Warga sekitar, Usman mengatakan, jasad bayi pertama kali ditemukan oleh warga bernama Taslim yang sedang membersihkan kuburan.
Usman pun mengaku sempat juga melihat bungkusan itu, saat ia melintas untuk membeli sarapan.
“Kalau pak Taslim itu sering bersih-bersih kuburan. Tapi awalnya saya melihat sekitar pukul 06.30 WIB mau beli lauk. Saya lihat nggak curiga sama sekali. Biasanya kan ada orang buang sampah. Mungkin ada orang gila atau gimana naruh pakainnya di situ. Nggak ada curiganya sama sekali,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Usman, sekitar pukul 06.30 WIB, saat diirnya melintas kembali di lokasi kejadian, sudah melihat kerumunan warga. Karena penasaran, ia pun menghampiri dan baru mengetahui jika bungkusan plastik itu adalah jasad bayi laki-laki yang baru lahir.
“Kebetulan yang tadi mengetahui pertama kali pak taslim tadi. Dia curiga terus mendekati karena kok ternyata dah dikerumuni lalat. Kemudian langsung dilihat. Ternyata kepala seorang bayi. Tapi ya nggak diapa-apain. Kemudian Pak Taslim ini langsung lapor ke Pak RT,” papar Usman.
Usman menambahkan, ia tak mengetahui siapa yang tega menaruh bayi tersebut. Apalagi CCTV yang menyorot lokasi kejadian tidak ada.
“Mungkin naruhnya dini hari atau malam. Yang pasti saya lihat setengah enam udah ada,” terang Usman.
Sementara, Kapolsek Genuk, Kompol Ris Andrian menerangkan, dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polrestabes Semarang dan Puskesmas Bangetayu bayi tersebut memiliki panjang sekitar 38 centimeter dengan berat sekitar 2 kilogram.
“Diduga bayi tersebut dibuang atau diletakkan oleh pelaku di TPU Kuburan Gandeng dengan dibungkus kain sarung warna cokelat, diikat dan kondisinya masih ada tali pusarnya,” imbuh Ris Andrian.