Antv – Dilansir Antara, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, mengatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat gempa bumi bermagnitudo 7,4 y6ang mengguncang Turki bagian selatan.
"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia, " demikian penjelasan KBRI dalam keterangan persnya.
Namun, tiga orang WNI diketahui terluka, seorang di Kahramanmaras, dan dua korban lainnya di Hatay. Saat ini, ketiga korban dilaporkan dirawat di rumah sakit terdekat.
KBRI Ankara telah mengeluarkan peringatan agar semua WNI yang masih berada di Kahramanmaras harus segera meninggalkan apartemen menuju lokasi yang lebih aman.
Lebih jauh, KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara bagi WNI yang mengungsi sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.
KBRI Ankara menyebutkan bahwa tercatat ada sekitar 6.500 WNI berdomisili di Turki. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 500 WNI tinggal di wilayah terdampak gempa. Sebagian besar WNI berstatus pelajar dan mahasiswa, sedangkan lainnya WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.
KBRI Ankara telah merilis nomor hotline +90 532 135 22 98 bagi para WNI di Turki yang ingin memperoleh informasi lebih lanjut.