Antv –Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun ditemukan telantar di kawasan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Februari lalu.
Bocah yang mengaku bernama Ara ini, terdapat luka di sekujur tubuhnya yang diakuinya, akibat kekerasan dari sang ibu.
Abdi Rahman, ketua RT 01 RW 03 Kelurahan Depok mengatakan sang bocah tampak linglung saat pertama kali ditemukan warga.
Kepadanya, bocah Ara mengaku diantar ibunya menggunakan sepeda motor dan disuruh tinggal di rumah neneknya, yang padahal saat dicek, sang nenek sudah meninggal dunia.
"Akhirnya anak itu telantar, malam pertama dia tidur di ruko-ruko di pinggir rel, akhirnya dia tinggal dia datang ke kampung saya," kata Rahman saat ditemui di rumahnya, Senin, 6 Februari 2023.
Mirisnya, di sekujur tubuhnya penuh luka lebam. Tak hanya itu, di punggung bocah Ara ada perban yang menempel, yang diakuinya akibat luka siraman air panas yang dilakukan oleh sang ibu.
"Kata anaknya dia luka-luka begitu karena sering dianiaya sama ibu kandungnya, di pipi lebam, di tangan dan kaki banyak goresan, dan pundak belakang ada bekas siraman air panas," tuturnya.
Kepadanya juga, bocah Ara mengaku penganiayaan itu didapatnya lantaran ia melarang sang ibu untuk berhubungan dengan pria yang dikenal ibunya melalui media sosial. Diketahui, sang ayah sudah meninggal dunia.
"Katanya ibunya main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki-laki. Nah anak ini ngelarang ibunya kenalan di Facebook, terus dipukulin anaknya sama ibu kandungnya," ujar Rahman.
Kini bocah Ara masih menjalani perawatan intensif di RSUD Depok. Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.