Antv – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Plosowangi, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kebanjiran, Jumat (3/2/2023). Banjir membuat aktivitas belajar mengajar dialihkan melalui daring atau online.
Guru SDN 2 Plosowangi, Aris Widagdo Setiawan, mengatakan, ketinggian air yang masuk di lingkungan sekolah mencapai 50 centimeter.
Kondisi ini menyebabkan aktivitas belajar mengajar di sekolah terganggu.
"Begitu ada banjir langsung kami umumkan ke siswa dan orang tua bahwa pembelajaran di sekolah diganti daring dari rumah masing-masing," ujarnya.
Penjabat sementara (Pj) Kepala Desa Plosowangi, Anang Sugiono, mengatakan, banjir terjadi akibat Sungai Dengkeng meluap usai diguyur hujan deras, pada Kamis malam (2/2/2023) hingga Jumat dini hari (3/2/2023).
Luapan air sungai membanjiri perkampungan, area persawahan, dan sekolah. Kendati demikian tidak ada warga yang mengungsi.
"Sungai Dengkeng tersumbat sampah sehingga arus sungai tidak lancar. Dampaknya semalam banjir masuk pemukiman di RW 1 dan RW 4, sekitar seratusan rumah terdampak hingga ketinggian 20 centimeter. Kalau di sekolah SD ini ketinggian 50 centimeter," ujarnya.
Sementara, petugas kepolisian bersama relawan melakukan pengaturan arus jalan untuk memperlancar lalu lintas di Jalan Raya Pedan - Cawas. Hingga Jumat siang ini banjir mulai surut.