Antv –Polisi menjelaskan Wowon Erawan atau Aki cs sempat ingin menceburkan istrinya Halimah ke Laut Merak namun upaya itu gagal. Halimah merupakan salah satu dari 9 korban tewas korban Wowon cs.
Halimah istri yang juga sekaligus ibu dari istri keenam Wowon, Maemunah. Diketahui Wowon menikah dengan Maemunah setelah membunuh Halimah. Senasib dengan Halimah, Maemunah juga meregang nyawa di tangan Wowon cs.
"Dia (Halimah) mau dieksekusi awalnya dicemplungin ke laut Merak," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Indriwienny Panjiyoga kepada wartawan, Selasa, 31 Januari 2023.
Lantaran upaya itu gagal, Wowon cs menyewa mobil guna mengantar Halimah ke Lampung. Saat itu, Halimah tengah sakit. Namun, upaya ini juga tak berhasil.
Akhirnya, Wowon cs membawa Halimah kembali ke Cianjur dan menghabisi nyawanya di sana. Halimah pun tewas di tangan tersangka Solihin alias Duloh pada 23 September 2016.
Tapi polisi belum merinci bagaimana Duloh menghabisi nyawa Halimah. Setelah Halimah tewas, Duloh membawa Halimah ke keluarganya dan dimakamkan di Cililin, Bandung.
Duloh berdalih Halimah meninggal karena sakit.
"Karena situasi tidak memungkinkan dan saat itu kondisi Halimah sakit juga, akhirnya disewakan mobil ke Lampung. (Tujuannya) disasarin di hutan-hutan itu," kata Panjiyoga lagi.
Untuk diketahui seperti diwartawakn Viva.co.id, polisi menegaskan kasus keluarga tewas keracunan di Bekasi adalah pembunuhan berantai. Bukan cuma tiga, sejauh ini total ada sembilan orang dibunuh tiga pelaku.
Saat ini, tiga pelaku sudah ditangkap polisi. Ketiganya adalah Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (35).
"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau serial killer," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023.
Fadil menambahkan, "Sejauh ini, total korban ada sembilan orang."
Untuk diketahui, tiga dari lima orang yang tinggal di sebuah kontrakan di Ciketingudik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, dinyatakan meninggal dunia. Mereka diduga mengalami keracunan.
Polisi menemukan sejumlah muntahan makanan di dekat tubuh para korban yang ditemukan tergeletak di dalam rumah. Korban yang meninggal atas nama AM (35), RAM (21) dan MR (19).
Korban meninggal diketahui memiliki hubungan darah yakni ibu dan anak. Mereka tercatat sebagai warga Cianjur dan telah dimakamkan di kampung halamannya.