Antv –Jumlah korban tewas dalam serangan bom bunuh diri yang menghancurkan sebuah masjid di Pakistan meningkat menjadi 87 orang pada Selasa 31 Januari 2023. Hal tersebut dibenarkan oleh pejabat rumah sakit setempat.
Serangan itu terjadi di salah satu daerah yang paling ketat pengamanannya di kota Peshawar barat laut. Daerah itu merupakan lokasi kantor polisi dan departemen anti-terorisme. Pengebom itu meledakkan dirinya tak lama setelah ratusan jemaah bersiap untuk melaksanakan salat ashar.
Pejabat rumah sakit Mohammad Asim mengatakan bahwa 87 orang tewas, dan 57 orang dirawat, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis. Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) dan sektarian, membantah bertanggung jawab.
"Kami telah menemukan jejak-jejak bahan peledak," kata Kepala Polisi Peshawar Ijaz Khan kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa kesalahan pengamanan jelas terjadi karena pengebom berhasil menyelinap melalui area paling aman di kompleks itu.
Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penyerang berhasil menembus penjagaan keamanan yang ketat dan apakah ada bantuan orang dalam. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan tersebut merupakan kejadian terburuk sejak Maret 2022 ketika sebuah bom bunuh diri ISIS menewaskan sedikitnya 58 orang di sebuah tempat ibadah Syiah.