"Untuk tanda supaya tidak ada yang jatuh akhirnya kita bareng-bareng pasang pohon pisang. Ini untuk protes atau demo. Harapan ada perhatian pemerintah agar jembatan diperbaiki," ucap Sri sadono..
Sementara Kepala Desa Jaten, Sunar, mengatakan, kerusakan jembatan sudah lama. Pihaknya telah mengusulkan perbaikan sejak sebelum pandemi namun belum ada tindak lanjut.
Kemudian desa akan mengusulkan ulang di tahun 2024 mendatang.
"Dulu sudah diusulkan dan sudah diukur-ukur. Tapi karena covid akhirnya ditunda. Setelah tunda, setiap Musrenbang tingkat desa maupun kecamatan selalu saya usulkan. Termasuk tahun 2024 nanti akan saya usulkan lagi. Mudah-mudahan bisa dipihaki dari kabupaten," tutur Sunar.
Baca Juga :