Pandra menghimbau kepada seluruh pihak agar dapat menahan diri tidak berspekulasi, serta menyebarkan berita Hoax.
"Harapan kami kepada para tokoh-tokoh informal seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, beserta seluruh komponen pamangku kepentingan yang ada di Kabupaten Way Kanan untuk dapat saling bersinergi, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar terciptanya situasi harkamtibmas yang kondusif," imbaunya.
Diketahui, Ansori (32) terkena tembakan di punggung belakangnya saat dalam pelarian yang kepergok hendak mencuri kelapa sawit di Blok 14 C divisi 2 PT. AKG, sekitar pukul 23.00, Minggu, (29/1/2023).
Petugas keamanan yang melihat Ansori awalnya memberikan tembakan peringatan ke arah atas. Namun, warga tersebut melarikan diri menggunakan truk colt diesel dan mencoba menabrak petugas keamanan perusahaan.
Aparat tersebut melawan dengan menembak ke arah mobil dan mengenai punggung belakang Ansori hingga membuat truk menabrak pohon sawit.
Atas hal itu, personel kepolisian itu melarikan diri ke arah kebun sawit untuk menghindari amukan massa. Sementara Ansori dibawa ke Puskesmas Mesir Ilir dan dinyatakan meninggal dunia.
Kedua petugas itu, yaitu Bripda Sendi Duta dan Bripda Danang Bagus, bersembunyi di sekitar kebun sawit. Namun, ditemukan anggota Polres Way Kanan.