Antv – Banjir kembali merendam 13 Desa di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/1/2023). Banjir ini terjadi sudah beberapa bulan dan hanya surut beberapa centimeter saja.
Warga mengaku, banjir ini disebabkan jebolnya tanggul sungai Rongkong, di Desa Lembang-Lembang, Kecamatan Baebunta Selatan.
"Kami lebih dari bosan kalau soal banjir. Tidak pernah kering, kalaupun surut, hanya beberapa centimeter saja. Warga beraktifitas pakai perahu sampan," kata Ombong, warga Desa Cenning, Sabtu (29/1/2023).
Banjir ini kata warga, sudah berlangsung lama. Warga terpaksa membuat jembatan darurat dari potongan kayu.
Jembatan darurat ini sebagai penghubung antar Desa Cenning dan Desa Wara.
"Jembatan ini dibangun secara swadaya, masyarakat dari 2 desa yang berinisiatif membangun jembatan darurat ini, karena prihatin anak-anak kami yang sekolah," kata Darwis, warga.
Banjir di 13 Desa di Luwu Utara, mencapai satu meter. Ribuan rumah terendam.
Warga terpaksa mengungsi ke tenda pengungsian. Sebagian lagi mengungsi ke rumah kerabatnya.