Antv – Petugas Gabungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda dan BNN Kabupaten Lampung Selatan melakukan Penggeledahan dan tes urine secara acak kepada warga binaan dan petugas di dalam Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kalianda, Tetra Destorie mengatakan, pihaknya bersama dengan BNN Kabupaten Lampung Selatan melakukan kegiatan rutin yakni tes urine dan melakukan razia didalam blok hunian warga binaan.
“Seperti biasa, kami bersama dengan BNNK Lamsel melalukan tes urine untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba didalam Lapas, kemudian kami juga melakukan pemeriksaan kamar warga binaan Lapas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyimpan barang-barang berbahaya. Tadi juga kami melakukan tes Urine secara acak, artinya tidak pilih-pilih,’’ ungkap Tetra Destorie, Kamis (26/01/23).
Tetra Destorie menuturkan, tujuan daripada tes Urine ini adalah untuk memastikan bahwa warga binaannya dan pegawai Lapas kalianda bersih dari Barang-barang terlarang serta penyalahgunaan Narkoba.
“Itu merupakan salah satu tujuan dan komitmen kami. Karena dari awal tujuan kami adalah menciptakan Lapas kalianda ini bersih dari Narkoba,’’ tutur Tetra.
Lebih lanjut Tetra menambahkan, kami berharap warga binaan yang berada di dalam Lapas terjamin hidup secara sehat dan mengikuti ketentuan peraturan yang ada.
Tercatat, sejumlah 50 sempel diambil tes urine terdiri dari 40 warga binaan ditambah 10 pegawai Lapas yang dipilih secara acak.
“Semuanya diambil oleh petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan, mereka yang menentukan sendiri samplingnya dan alhamdulillah hasil daripada tes urine tersebut semuanya tercatat negatif,'' jelas Tetra.
Kemudian dalam penggeledahan di seluruh Blok Hunian Warga Binaan, Tim gabungan yang terdiri dari petugas Lapas, Anggota BNNK Lampung Selatan, bersama awak media tidak menemukan satupun Narkoba, maupun alat pendukungnya, serta tak ditemukan adanya alat komunikasi ilegal serta barang berbahaya lainnya, lanjut Tetra.
Tetra berkomitmen agar Lapas Kelas IIA Kalianda terbebas dan bersih dari penyalahgunaan Narkoba, serta didukung kegiatan internal yakni razia rutin dan tes urine mandiri seminggu sekali.
Razia dan sampel tes urine, rutin dilaksanakan dengan BNNK per 3 bulan dan seminggu sekali secara internal.
Dirinya menegaskan, apabila ada petugas dari Lapas Kalianda yang terindikasi menggunakan Narkoba, maka dirinya menyerahkan kepada Kepala BNNK Lamsel AKBP Ikhlas sepenuhnya untuk diproses.
“Kalau ada yang terindikasi aneh-aneh nanti dalam pelaksanaan Tes Urin Napza, silahkan saja Pak Ikhlas menindak petugas kita,'' tegas Tetra.
Sementara Kepala BNN Kabupaten Lampung selatan, AKBP Ikhlas mengimbuhkan, bahwa Narkoba merupakan musuh kita semua, yang bisa berdampak sampai kejiwaan.
“Terkhusus Warga Binaan, dengan sifat adiktif Narkoba ini sangat berbahaya untuk badan kita semua. Jadi dari pada berurusan dengan itu, lebih baik kita melakukan kegiatan positif lainnya,'' tutup Ikhlas.