“Semuanya diambil oleh petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan, mereka yang menentukan sendiri samplingnya dan alhamdulillah hasil daripada tes urine tersebut semuanya tercatat negatif,'' jelas Tetra.
Kemudian dalam penggeledahan di seluruh Blok Hunian Warga Binaan, Tim gabungan yang terdiri dari petugas Lapas, Anggota BNNK Lampung Selatan, bersama awak media tidak menemukan satupun Narkoba, maupun alat pendukungnya, serta tak ditemukan adanya alat komunikasi ilegal serta barang berbahaya lainnya, lanjut Tetra.
Tetra berkomitmen agar Lapas Kelas IIA Kalianda terbebas dan bersih dari penyalahgunaan Narkoba, serta didukung kegiatan internal yakni razia rutin dan tes urine mandiri seminggu sekali.
Razia dan sampel tes urine, rutin dilaksanakan dengan BNNK per 3 bulan dan seminggu sekali secara internal.
Dirinya menegaskan, apabila ada petugas dari Lapas Kalianda yang terindikasi menggunakan Narkoba, maka dirinya menyerahkan kepada Kepala BNNK Lamsel AKBP Ikhlas sepenuhnya untuk diproses.
“Kalau ada yang terindikasi aneh-aneh nanti dalam pelaksanaan Tes Urin Napza, silahkan saja Pak Ikhlas menindak petugas kita,'' tegas Tetra.
Sementara Kepala BNN Kabupaten Lampung selatan, AKBP Ikhlas mengimbuhkan, bahwa Narkoba merupakan musuh kita semua, yang bisa berdampak sampai kejiwaan.