Saat itu, teknisi dan karyawan lain beristirahat salat dzuhur berjamaah. Tiba - tiba, terlihat percikan api dan asap terus membesar.
"Mobil ini sedang pemeliharaan. Kita salon rutinkan. Nah ketika itu, jam istirahat. Semua melaksanakan sholat zuhur berjamaah. Posisi mobil sudah beres," kata Ahmad Lujen.
Menurut Ahmad Lujen, hasil investigasi sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di bagian depan.
Namun, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Kemungkinan yang terindikasi oleh kami itu terjadi korsleting di bagian depan. Kami akan lakukan investigasi lagi. Ini mobil jurusan Tasikmalaya-Solo," ucap Ahmad Lujen.
Ahmad Lujen menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Pasalnya, mobil dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
Tak hanya membuat bus rusak, akibat insiden ini, atap garasi pun ikut hangus. Pihak manajemen PO Budiman belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat insiden tersebut.