Saat itu ia mengira asap tersebut berasal dari pembakaran sampah. Lalu ia mendengar suara rintihan.
"Pas saya deketin (rumah) ada suara ngerintih kesakitan. Langsung saya panggilin warga baru dah madamin teriak-teriak minta tolong," ujar Diah.
Warga sontak memadamkan api dengan peralatan seadanya dan memecahkan jendela. Korban pun masih bernafas saat diselamatkan, namun nahas nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit.
"(Korban) Tidur berdua meringkuk gitu di kasur, tapi kondisi korban sudah lengket sama kasur yang terbakar. Kata rumah sakit luka bakarnya 98 persen," pungkasnya.
Baca Juga :