Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW di sekitar lokasi penemuan jenazah, antisipasi ada warganya yang hilang. Tetapi dari keterangan warga, perempuan itu dipastikan bukan warga sekitar.
Sementara itu, Ketua RW 20, Yanti mengatakan, awalnya para pegawai di dekat lokasi penemuan, yang pertama melihatnya.
Pegawai laki-laki tersebut berteriak-teriak terus turun ke bawah lalu melaporkan kejadian tersebut kepada dirinya dan terus melaporkan ke Polsek Warudoyong.
"Belum pernah ada temuan mayat di sini, makanya warga begitu tahu (ada penemuan mayat) langsung datang nonton, karena ini pertama kali kejadian seperti ini," ujar Yanti.
Lebih lanjut Yanti mengatakan, dalam jasad mayat perempuan yang ditemukan tersebut terlihat ada memar-memar dan dalam keadaan telanjang.
Pada hidungnya keluar cairan putih, lalu ada luka di kepala, pipi dan telinga biru-biru.
"(Melihat) dari wajahnya, ga kenal dan sepertinya bukan warga sini. (Waktu ditemukan) Di atas batu dalam keadaan tengkurap," ujar Yanti menambahkan.