Menurutnya, umur remaja yang melakukan penyerangan itu berkisar antara 20 tahunan.
Gunawan mengatakan, dirinya dan teman-temannya tak bisa melawan karena mereka menyerang membabi buta, sehingga memilih untuk menyelamatkan diri, agar tidak mengalami luka yang fatal.
“Pokoknya lebih dari 10 orang bawa senjata tajam. Pas nyerang ya sambil teriak-teriak gitu sambil ngancem-ngancem,” tuturnya.
Korban lainnya, Dodik Prasetyo menambahkan, akibat luka bacok yang didapat, dirinya mendapatkan 17 jahitan.
Ia juga mengaku, dirinya sedang asyik bernyanyi sambil gitaran saat dibacok.
“Saya pas nengok langsung dibacok. Kena punggung dan perut kanan total 17 jahitan. Yang dipunggung hampir tembus ke paru-paru luka bacoknya,” paparnya.
Sementara itu, saksi mata bernama Junaidi menerangkan, kejadian bermula ketika para korban sedang nongkrong di dekat lokasi kejadian.