Antv – Dua pria warga Negeri Assilulu, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Maluku, bernama Sapri Henaulu dan Abdullah Chigoan Ely, dilaporkan hilang kontak di laut sejak Kamis (19/1/2023) lalu.
Berdasarakan laporan, Sapri dan Abdullah berangkat dari Assilulu, Kamis pagi (19/1/2023), menuju Namlea Ilat, Pulau Buru, menggunakan pehahu boad (mesin tempel) untuk membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada Nelayan.
Setelah itu, keduanya kembali menuju Desa Assilulu diperkirakan lepas dari Pantai Namlea Ilat pada pukul 16.00 WIT.
"Dengan menggunakan bodi dua buah mesin 40 PK diperkirakan perjalanan dari Namlea Ilat ke Assilulu hanya memakan waktu perjalanan 2,5 jam. Namun sampai dengan malam hari kedua saudara kita belum juga tiba," ujar Raja Negeri Assilulu Moh. Rizad Fahlevi Ely via telepon, Jum'at (20/1/2023).
Ia mengatakan, karena tidak ada tanda-tanda kedua warga ini, membuat keluarga dan pemerintah setempat meminta bantuan nelayan Negeri Assilulu dan juga pihak Basarnas untuk melakukan pencarian.
"Dan malam itu ada kurang lebih 8 buah perahu mesin tempel milik para Nelayan di Negeri dikerahkan ikut mencari dan juga ada dari Basarnas. Namun hingga jelang magrib tadi mereka kembali belum ada kabar tentang kedua korban," katanya.
Saat malam tadi sambung Fahlevi, sebanyak 3 buah bodi kembali mencari korban dengan arah tujuan perairan Seram.