CEO dan co-founder Dusdusan, Ellies Kiswoto menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus beradaptasi terhadap perubahan yang ada di market. "Dan value ini juga selalu dijalankan oleh tim internal Dusdusan, sehingga kami bisa bergerak lincah, bahkan ketika terjadi pandemi atau resesi ekonomi," ujarnya.
Ellies mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada pertumbuhan organik dan memiliki target untuk IPO pada tahun 2025. Sehingga kaitannya untuk menggaet investor, strategi investor akan dibutuhkan agar bisa merealisasikan visi mereka membantu para reseller lebih maksimal dan lebih masif lagi.
Mengenai rencana road show yang direncanakan Dusdusan, Ellies mengatakan, road show memang dapat menjangkau masyarakat Indonesia terutama kaum perempuannya. Kegiatan itu sekaligus memperkenalkan Dusdusan dan mengundang peserta untuk dapat menjadi reseller-nya, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan meski dari rumah dengan jam kerja yang fleksibel.
Dia menyatakan, rencana road show Dusdusan masih di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya seperti Temanggung. Sebab, kata Ellies, di daerah ini jumlah ibu rumah tangga atau masyarakat yang masih awam dan memberi mereka peluang berbisnis secara mudah dan tidak menyulitkan.
"Dengan model bisnis yang mudah dipelajari, Dusdusan berharap dapat membuka peluang bisnis bagi mereka yang membutuhkan," imbuh Ellies.