Antv – Tawuran antara dua kelompok pelajar di Kebumen, Jawa Tengah, yang dipicu cekcok dan saling ejek di media sosial (Medsos), terjadi Senin (16/1/2023) sore, sekitar pukul 17.30 WIB di Desa Entak, Kecamatan Ambal.
"Dua kelompok pelajar ini sudah ada rencana ketemu dilokasi tempat kejadian yang diawali ribut-ribut di media sosial," tutur Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Kadek Pande Apridya Wibisana saat ditemui di ruangannya, Rabu (18/1/2023).
Kadek menjelaskan dua kelompok pelajar dari dua SMK swasta di Kebumen ini kemudian bertemu di wilayah Desa Entak, Kecamatan Ambal. Namun, rencana tawuran dua kelompok pelajar ini gagal karena melihat kubu lawan jumlahnya lebih banyak.
"Ketika melihat kubu lawan lebih banyak jumlahnya mereka balik kanan, satu orang tertinggal dan akhirnya dikeroyok," ucap Kadek.
Menurut Kadek pemicu rencana tawuran ini adalah ribut-ribut di media sosial dan berujung saling tantang. Namun saat hendak bertemu ditempat lokasi kejadian kubu korban melihat pihak lawan jumlahnya lebih banyak mundur dan meninggalkan lokasi.
Naas, Arga Putra Pratama (16) siswa kelas 10 SMK Nawabakti menjadi korban aksi pengeroyokan dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan secara intensif. Warga Desa Kaligending, Kecamatan Karangsambung ini, mengalami luka bacok dibagian paha.
"Korban saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan luka bacok dibagian paha," lanjutnya.