Antv – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan untuk memasukkan ke daftar hitam atau blacklist kepada mereka yang terlibat dalam kasus perjokian rekrutmen BUMN.
Erick Thohir menegaskan segala bentuk praktik kecurangan yang terjadi dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) akan ditindak tegas, karena sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai AKHLAK yang menjadi core values Kementerian BUMN.
“Saya menerima laporan ada sejumlah peserta yang melakukan kecurangan saat mengerjakan soal ujian. Tentu ini perbuatan tidak terpuji, saya minta mereka yang terbukti curang berdasarkan tangkapan sistem teknologi digital Kementerian BUMN untuk ditindak tegas,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/1/2025).
Erick telah menerima laporan dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, bahwa ada sejumlah peserta yang tertangkap oleh sistem melakukan kecurangan itu. Bahkan Erick mendapat laporan adanya indikasi perjokian dalam praktik ujian tersebut.
“Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan investigasi secara seksama. Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum, maka jangan segan melaporkannya ke penegak hukum. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan kami blacklist di BUMN,” ujarnya.
Para peserta ujian rekrutmen yang umumnya generasi muda itu sebaiknya menanamkan sikap jujur dan amanah sejak awal.
Praktik curang adalah benih sikap yang buruk dan tidak sejalan dengan nilai agama dan budaya, serta juga merusak pembangunan karakter bangsa.