Antv – Jalan Nasional yang menghubungkan Kota Sungai Penuh Sumbar via Tapan, Kembali tertimbun tanah longsor pada Minggu (15/01/2023), tepatnya di kilometer 25 arah puncak Tapan.
Longsor setinggi 10 meter yang menutup semua badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga mengakibatkan kemacetan dan terjebak di lokasi.
Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Yudistira menjelaskan, longsor terjadi sejak Minggu siang (15/1/2023), sekitar pukul 11.00wib di Km 25 arah Puncak Sungai Penuh menuju Tapan.
“Benar, Lokasi Titik Longsor di Km 25 Arah Puncak – Tapan setinggi +-. 10 meter,dan kendaraan tidak bisa melintas.” ujar AKP Yusdistira.
Untuk mengurai kemacetan, anggota Satlantas Polres Kerinci, Polsek Sungai Penuh bersama BPBD Sungai Penuh, TNI, langsung menuju lokasi dan melakukan pengaturan arus lalin di lokasi Longsor.
Juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendatangkan alat berat untuk membersihkan longsor.
Dua alat berat diturunkan di lokasi untuk membersihkan material longsor, dan untuk sementara sebagian material longsor sudah dibersihkan dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Material longsor berhasil dibersihkan, dan sampai saat ini sudah bisa dilalui untuk kendaraan R2 dan R4 dengan hati – hati. Namun, untuk kendaraan ukuran besar belum bisa lewat,” tutur Akp Yudistira.
Lebih lanjut AKP Yudistira mengatakan, alat berat terus bekerja untuk membersihkan sisa sisa longsor agar jalan dapat dilalui dengan normal kembali.
"Mengingat jalan yang tertimbun longsor merupakan jalan nasional dan merupakan jalur lintas perdagangan dan perekonomian masyarakat Kota Sungai penuh, Kabupaten Kerinci dan Sumatera Barat." tandasnya.