Selain pulau baru yang sempat viral, munculnya peristiwa lainnya adalah kawah berlumpur yang mengeluarkan hawa panas juga disoroti oleh Kepala Desa, Boni. Dikatakan, lokasi kawah tersebut tak jauh dari pulau baru di Desa Teineman.
Bahkan melalui video yang direkam berdurasi 2 menit 7 detik, Boni menunjukan lokasi kawah berlumpur sangat luas. Lumpur itu memunculkan adanya luapan seperti air mendidih.
“Bersama warga saya memasuki lahan lumpur dimaksud, dan terlihat ada gumpalan seperti air mendidih dan beruap. Bahkan kami juga sudah menguji menggunakan kayu sepanjang empat meter dan ketika ditancapkan ke dalam lumpur tidak muncul,” ucapnya.
Rasa keganjalan ini diungkapkan dalam video yang dibuatnya itu karena warga cukup dibuat takut. Sehingga pihaknya butuh perhatian pemerintah atas fenomena yang tiba tiba saja muncul ini.
“Kami minta perhatian serius pemerintah karena jujur saja kami masih ada dalam kecemasan,” ungkap Boni.
Hamparan kawah berlumpur seperti lapangan bola ini, kata Boni, tak lagi ditumbuhi tumbuhan atau pepohonan. Bahkan katanya, lumpur tersebut cukup berbahaya karena Dia nyaris tersedot di dalam lumpur tersebut.
“Arealnya luas sekali, tidak ada lagi tumbuhan atau pohon pohon dilokasi tersebut karena tertimbun, bahkan saat ditemani warga saya seempat kesana dan nyaris saja terperosok karena permukaanya agak lembek,” tandasnya.