“Program ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui kolaborasi program TJSL antar BUMN. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut sehingga menjadi penyemangat bagi masyarakat,” ujarnya.
Adapun, beberapa program tersebut adalah pasar murah yang difasilitasi oleh BNI, BRI, PNM, dan Bulog. Program lainnya adalah Festival UMKM yang difasilitasi oleh BNI & BRI, sedangkan program bantuan alat kesehatan (alkes) disalurkan oleh Yayasan BUMN.
Dalam program pasar murah dibagikan 3.000 paket sembako yang disebar untuk masyarakat umum sebanyak 2.000 paket, 500 untuk nasabah PNM Mekaar, dan 500 untuk komunitas gereja. Isi paket sembako berupa beras premium, gula pasir, dan minyak goreng.
“Masyarakat bisa menebus sembako tersebut dengan sistem penukaran kupon seharga Rp20.000 yang dibayar oleh masyarakat, sedangkan selisih harga sebesar Rp80.000 disubsidi oleh BUMN,” pungkas Okki.