Oleh karenanya, Erick berharap seluruh elemen sepak bola nasional mesti bersatu agar dalam satu jiwa yang penuh solidaritas dan sportivitas.
"Sepak bola Indonesia berduka, saya juga turut merasakan duka yang mendalam. Tapi, hal yang selalu saya banggakan dari sepak bola dari dulu adalah sportivitas dan solidaritasnya. Seperti kita semua malam ini berkumpul di sini karena satu motivasi, yaitu solidaritas! Salam Satu Jiwa!" ujar Erick.
Menurut Erick konser Salam Satu Jiwa jadi cermin dari solidaritas. Solidaritas yang menurut Erick membuat seluruh elemen bergotong royong demi membantu sesama suporter.
"Malam ini, insya Allah kita juga akan mewujudkan bantuan kita untuk kawan-kawan yang gugur 100 hari yang lalu," ujar Erick.
Sejak awal, kata Erick, pemerintah tidak pernah berhenti menaruh perhatian pada perbaikan fundamental sepak bola nasional.