Antv – Dipicu curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan bencana tanah bergerak terjadi di dua Kecamatan di Pacitan Jawa Timur. Akibatnya, sebanyak 26 rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.
Pondasi rumah ambles sedalam 3 meter serta dinding bangunan yang retak. Sebagian rumah dalam kondisi parah dan membahayakan penghuni rumah.
Seperti yang terjadi di Dusun Krajan dan Dusun Demeling Desa Purworejo Kecamatan Pacitan Kota ini. Sedikitnya ada 16 rumah rusak akibat tanah gerak.
Rumah warga mengalami kerusakan pada bagian lantai dan dinding hingga membuat bangunan terancam ambruk.
Isni (48) perempuan pemilik rumah rusak ini mengatakan, meski terancam ambruk, sampai saat ini warga masih menempati rumah mereka masing-masing. Namun demikian saat hujan deras terpaksa mengungsi sementara ke rumah tetangga yang sekiranya aman.
"Tanahnya ambles terus menerus, lama lama semakin dalam. Antisipasi warga menutup rekahan tanah dengan batu, tapi kalo hujan deras mengungsi. Kalau sekarang dengan kondisi rusakpun masih kami tempati ya kalo sudah roboh baru pindah," katanya
Agus prasetya, Kepala Desa Purworejo menambahkan tanah gerak tersebut awalnya terjadi pada tanggal 06 november 2022 lalu. namun hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan dalam beberapa pekan terakhir ini semakin memperparah dampak kerusakan pada bangunan rumah warga.