Antv – Truk pengangkut semen yang jatuh ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak berhasil dievakuasi oleh tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada I Pangkalan TNI AL Banten.
"Kami bekerja maksimal dan berhasil mengangkat bangkai truk pengangkut semen itu ke darat menggunakan crane," kata Komandan Lanal Banten Kolonel laut (P) Dedi Komarudin, di Merak, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2023).
Truk pengangkut semen yang hendak naik ke atas kapal terjatuh ke laut di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, Rabu (28/12/2022), setelah mengalami patah as roda hingga tersangkut di ramp door kapal.
Tim penyelam bekerja keras mengevakuasi truk tersebut, namun terkendala cuaca, selain angin kencang dan gelombang tinggi serta arus bawah laut cukup deras.
Tim penyelam dari TNI AL yang melibatkan 11 personel pada hari keenam, akhirnya berhasil mengangkat bangkai truk dengan bobot hingga 20 ton ke darat menggunakan crane.
"Keberhasilan itu tentu berkat kerja keras tim penyelam untuk mengevakuasi truk semen yang jatuh ke laut di Dermaga 5 Merak," katanya pula.
Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Komando Armada I Kolonel Laut (P) Akhmad Fauzi mengatakan tim penyelam bekerja maksimal agar badan truk bisa secepatnya diangkat ke darat.
Namun, evakuasi pengangkatan badan truk tronton tersebut tidak mudah, karena derasnya air di dasar laut dan juga jarak pandang serta beratnya muatan semen.
Sebelumnya, tim penyelam sudah memasang tali sabuk yang diikatkan ke truk pengangkut semen dengan kedalaman 10 meter.
"Kami dengan kerja maksimal akhirnya berhasil mengangkat bangkai truk itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Truk bermuatan Semen yang akan menyeberang ke Sumatera dari Dermaga 5 Pelabuhan Merak jatuh ke laut akibat gelombang tinggi saat hendak masuk ke ramp door kapal SF pada Rabu, 28 Desember 2022 malam sekitar pukul 22.38.
Video detik-detik truk pengangkut semen itu jatuh ke laut viral di media sosial.
Awalnya, truk mengalami patah as saat masuk le ramp door kapal SF atau PT Samudera Ferry.
Saat dievakuasi dengan mobil derek, ban truk tersangkut hingga mobil melintang di ramp door kapal SF.
Beberapa saat kemudian truk tersebut jatuh ke laut lantaran kapal bergeser akibat gelombang tinggi.
Terkait kejadian itu, PT ASDP Indonesia Ferry melalui BPTD Wilayah VIII Provinsi Banten mengumumkan penundaan jadwal keberangkatan kapal di lintas Merak – Bakauheni akibat cuaca buruk.
