Tragis, Hendak Beli Petasan, 2 Bocah Ditemukan Tewas di Kubangan Proyek Tol

Tragis, Hendak Beli Petasan, 2 Bocah Ditemukan Tewas
Tragis, Hendak Beli Petasan, 2 Bocah Ditemukan Tewas (Foto : antvklik-Mely Kasna)

Antv – Nasib tragis dialami 2 bocah yang hendak membeli petasan untuk perayaan tahun baru. Alih-alih bersuka ria merayakan malam pergantian tahun, Muhammad Fathir dan Fahmi Rizki justru ditemukan tewas tenggelam di kubangan proyek tol Cijago, Jalan Istiqomah, Limo.

Jasad keduanya baru ditemukan pada Minggu pagi, (1/1/2023), sekira pukul 10.00 WIB.

Ayah korban Fahmi Rizki, Nurali menuturkan pada tanggal 31 Desember 2022 kemarin, putranya hendak membeli petasan bersama korban lainnya, Muhammad Fathir.

Sekira pukul setengah 6 sore menjelang maghrib, korban berjalan kaki dan sempat dilarang tetangganya lantaran hari sudah gelap.

"Tetangga sempat nyuruh mereka pulang karena sudah mau maghrib, tapi anak saya lari pas mau disamperin. Nah habis itu, enggak tahu lagi dia ke mana karena enggak ada yang ngikutin," ujar Nurali saat ditemui di rumahnya pada Senin (2/1/2023).

Pihak keluarga pun panik dan mencari-cari putra ketiga dari 4 bersaudara tersebut. Bahkan tetangga pun turut membantu mencari hingga tengah malam, namun hasilnya nihil.

Barulah pada Minggu, (1/1/2023), sekira pukul 10.00 WIB, Muhammad Fathir ditemukan warga dalam keadaan sudah meningal dunia dan jasadnya mengambang di kubangan proyek tol Cijago.

"Masyarakat nemuin mayat itu Muhammad Fathir dulu lagi ngambang, sementara anak saya masih di dalam air," katanya.

Warga sekitar pun melakukan evakuasi kepada jasad Muhammad Fathir. Kemudian setelah dicek ke dalam kubangan sedalam 2 meter tersebut, barulah jasad Fahmi Rizki ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

"Dia (Fahmi Rizki) kaku kaya orang kejang-kejang, itu sedihnya saya melihat kondisi anak saya, sama keluar busa dari hidungnya juga," tutur Nurali.

Pihak keluarga pun tidak menuntut pihak tol dan mengaku ikhlas atas musibah tersebut.

Selanjutnya jenazah dimakamkan di pemakaman keluarga yang tak jauh dari rumahnya.

Sementara korban lainnya, Muhammad Fathir dimakamkan di Ciseeng, Kabupaten Bogor.