Antv – Akibat cuaca ekstrem yang melanda perairan pulau Jawa, membuat Iwan, seorang nelayan yang biasa mencari ikan dan kepiting di pantai Bandaran diketahui hilang.
Petugas gabungan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Satuan polisi Air dan Udara (Satpolaird) seta TNI dan warga melakukan pencarian korban di titik korban mencari kepiting itu berada terakhir kali.
Menurut Iptu Joko Purwo, kasatpolairud Bangkalan, korban asal Kelurahan Bangeranan, Bangkalan, diketahui pergi ke tengah laut menggunakan perahu pada Sabtu (31/12/2022) untuk mencari kepiting saat kondisi cuaca esktrem.
Saat pencarian kepiting berlangsung, perahu yang digunakan seorang diri, diduga diterjang ombak ganas hingga perahu terbalik.
"Nelayan itu menjaring kepiting, kondisi cuaca tak mendukung, ia terkena ombak, perahu terbalik," ujar Iptu Joko Purwo, Senin (1/1/2023)
Setelah tiga hari pencarian, petugas akhirnya menemukan jasad korban di tengah laut dengan kondisi sudah tak beryawa di perairan Gresik.
"Korban naik perahu sendiri. korban ditemukan jauh dari titik lokasi kejadian," imbuhnya.
Setelah jasad ditemukan, petugad kemudian membawanya ke tepi pantai.
Karena pihak keluarga menolak untuk divisum, maka jasad langsung dibawa mobil ambulace diantarkan ke rumah duka.