Antv – Kondisi banjir yang merendam ratusan rumah warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, hingga saat ini terus meninggi dengan ketinggian banjir air naik mencapai satu meter lebih, yang disebabkan meluap nya sungai Bremi dan Sungai Meduri.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, banjir diakibatkan curah hujan yang tinggi dan juga limpahan air dari sungai Bremi dan Meduri, Minggu (01/01/2023).
"Banjir yang masih menggenangi pemukiman di beberapa wilayah di Kota Pekalongan dengan ketinggian variatif 20 centimeter hingga satu meter," kata Dimas Arga Yudha.
Hasil pantauan di wilayah Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, ketinggian air naik sejak tadi malam.
Warga yang bertahan dirumah terpaksa harus mengungsi karena air yang menggenangi dalam rumah juga naik.
Salah satu warga yang bertahan di rumah, Slamet (45) dirinya tidak mengungsi karena juga menjaga keamanan desa.
"Di sini sudah banyak warga yang mengungsi karena airnya tinggi. Sehingga banyak yang dievakuasi ke lokasi pengungsian," kata Slamet.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Pekalongan, Minggu (01/01/2023) pukul 07.00 wib, jumlah pengungsi mencapai 1.246 jiwa di 18 titik lokasi pengungsian.
"Warga yang mengungsi terus bertambah karena ketinggian banjir naik, sehingga warga yang bertahan di rumah terpaksa harus mengungsi. Air mulai naik tadi sekitar jam 3 pagi," lanjutnya.
Adapun titik lokasi pengungsian diantaranya :
Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat :
1. Aula Kec. Barat : 334 jiwa
2. Mushola Al-Hikmah Tirto : 104 jiwa
3. Masjid Al-Ikhlas Tirto : 5 jiwa
4. Mushola Al - Ihsan Tirto : 49 jiwa
5. Masjid Khusnul Khuluk Tirto : 55 jiwa
6. Masjid Al-Karomah Tirto : 286 jiwa
7. TPQ At-taubah Tirto : 35 jiwa
8. Masjid Al Kausar SDIT : 79 jiwa
9. TPQ Al Falah Pasirsari : 8 jiwa
10. Masjid Baiturrahman Tirto : 93
Untuk wilayah kecamatan Pekalongan Timur diantaranya:
1. Aula serbaguna Sampangan : 21 jiwa
2. Aula Kecamatan Timur : 11 jiwa
3. Ar robitoh Klego : 47 jiwa
4. SD Klego 4 : 6 jiwa
5. Mushola Al Ikhlas Poncol : 5 jiwa
6. Mushola Bani Ilyas : 6 jiwa
7. Amanjiba Klego : 41 jiwa
8. SD Klego 1 : 61 jiwa
Jumlah keseluruhan pengungsi sementara ada 1.246 jiwa.