Antv – Kondisi lokasi wisata pantai di laut Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (01/01/2023), atau di awal tahun baru ini, porak poranda diterjang gelombang tinggi dan angin kencang.
Para pemilik warung harus gigit jari akibat ganasnya gelombang dan angin kencang., karena fasilitas wisata seperti daratan pasir hingga warung, rusak dan tenggelam bersama gelombang pasang.
Sejak kemarin, lokasi wisata di pesisir pantai utara itu, porak-poranda dihantam gelombang tinggi.
Sejumlah warung, mushola hingga kantor pengelola, rusak dihantam gelombang. Jebolnya tanggul beton penahan ombak, membuat air pasang kian kuat menerjang.
Pemilik warung mengaku, sudah empat hari terakhir wisata pantai sepi bahkan kosong pengunjung.
Cuaca buruk di perairan laut jawa, menjadi penyebab tidak beraninya pengunjung untuk berwisata. Apalagi, sejumlah fasilitas rusak hingga hancur diterpa gelombang.
"Sekarang kondisinya kaya gini lg ada ombak, biasanya rameh banyak pengunjung banyak orang wisata, banyak yang hancur, yang hancur warung makan, dikosongin pada hancur semua, udah empat hari kaya gini terus," keluh, Titin, pemilik warung pantai Eretan, Minggu (1/1/2023).
Dalam empat hari terakhir, gelombang ganas menghantui warga hingga pemilik warung di pesisir pantai Eretan.
Bahkan, kuatnya hantaman menyebabkan 17 rumah hancur, 16 rusak sedang dan sejumlah warung porak poranda.
Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah dengan memperbaiki beton penahan ombak, agar gelombang tidak terus mengikis daratan.