Antv – Akibat cuaca buruk yang melanda sebagian besar laut Jawa, membuat 942 warga Surabaya, tertahan di Pupau Bawean, Gresik, dan harus dievakuasi oleh kapal perang KRI Soeharso 990.
Setelah memberangkatkan 743 penumpang dari Surabaya Kamis (29/12/2022) menuju Pulau Bawean, akibat cuaca buruk.
Kini KRI dr. Soeharso (SHS)-990 kembali mendukung angkutan laut (Angla) untuk pergeseran personel dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik menuju Surabaya. Sabtu (31/12/2022) 942 penumpang berhasil diangkut dan dibawa menuju Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Sabtu (31/12/2022).
Selain penumpang dalam angkutan darurat yang di dukungan TNI AL tersebut juga mengangkut 1 jenasah dan 1 paket cargo berisi segala macam kebutuhan.
Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Andri Kristanto, menyampaikan bahwa KRI SHS-990 kembali memberangkatkan 942 penumpang dari Bawean menuju Surabaya dikarenakan cuaca buruk dan tidak adanya pelayaran dari dan menuju Pulau Bawean.
"Hal ini merupakan salah satu misi kemanusiaan yang dilaksanakan oleh TNI AL melalui Koarmada II untuk selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan “ ujar Andri.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) memiliki kapal perang jenis bantu rumah sakit (BRS) KRI dr Soeharso.
KRI dr Soeharso yang memiliki nomor lambung 990 sudah malang melintang dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk saat pandemi di Indonesia.
Adapun salah satunya membantu memenuhi kebutuhan oksigen di Jawa Tengah, utamanya di Semarang Raya guna penanganan pasien Covid-19 pada Agustus 2021.
Sebelum pandemi, KRI dr Soeharso-990 sudah mengelilingi Indonesia, baik untuk latihan TNI AL maupun difungsikan sebagai rumah sakit saat bencana alam, seperti saat tsunami Aceh 2004 dan gempa Palu 2018.
“Sebagai fungsi dukunganya TNI AL melalui kapal perang Kri Soeharso 990 selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan penanganan sosial khususnya evakuasi warga mapun sebagai kapal rumah sakit seperti pada Penanganan Covid 19 di 2020-2021 dan tentunya saat ini membantu transportasi masyarakat yang terkendala cuaca buruk” pungkasnya.