Dihempas Gelombang Tinggi, Makam Syech Mudzakir Ditutup Bagi Peziarah

Gelombang Tinggi, Makam Syech Mudzakir Ditutup Bagi Peziarah
Gelombang Tinggi, Makam Syech Mudzakir Ditutup Bagi Peziarah (Foto : antvklik-Syamsul Arifin)

Antv – Ratusan nelayan yang selama ini memiliki mata pencaharian mengantarkan para peziarah ke makam Syech Mudzakir yang berada di tengah laut di perairan Bedono, Kecamaatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tegah, kini menganggur.

Pasalnya komplek makam tersebut ditutup akibat adanya gelombang tinggi, dampak cuaca ekstrem sehingga membuat timbulnya gelombang pasang di laut Jawa.

Selain akibat gelombang tinggi yang memaksa para ojek perahu tidak berani melaut, akses jalan setapak sejauh 1,5 KM yang menghubungkan perkampungan warga dengan komplek makam tertutup air laut.

Menunggu cuaca membaik, perahu perahu tersebut kini ditambatkan di pinggir pantai. Sebagian perahu dalam keadaan rusak setelah sebelumnya dihantam gelombang pasang.

Musraim (50) nelayan yang sehari-hari bekerja ojek perahu untuk para peziarah mengaku pasrah setelah tempat wisata ziarah di makam Syech Mudzakir kini ditutup sementara.

Menurut Musraim, ombak besar bisa membahayakan keselamatan para penumpang. Karena itu para ojek perahu kini tidak berani mengayuh perahunya menuju makam syech mudzakir.

“Sementara waktu istirahat mengantar peziarah. Kami akan kembali bekerja setelah cuaca membaik dan pihak pengelola membuka makam Syech Mudzakir untuk diziarahi,“ kata Musraim, Kamis (29/12/2022).

Musraim juga mengungkapkan saat ini ada sebanyak 200 ojek perahu yang setiap hari mengandalkan mata pencaharian mengantar peziarah ke makam Syeh Mudzakir dan berwisata air di perairan Bedono.

Sebelum terjadi cuaca buruk dan gelombang tinggi, setiap hari ribuan peziarah datang ke makam Syech Mudzakir.

Para peziarah umumnya juga berziarah ke Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu dan makam raja-raja Islam Demak di komplek masjid Agung Demak.

Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan hari ini, BMKG Stasiun Metereologi Maritim Tanjung Emas Semarang mengenai Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Prakirawan Retna Swasti Karini memprediksikan di laut Jawa Bagian Tengah, perairan Karimunjawa, Brebes, Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, dan Jepara dan Pati–Rembang, hari ini hingga besok akan terjadi gelombang tinggi antara 2,5  sampai 4 meter.

Retna Swasti Karini juga mengingatkan agar diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry dan kapal besar seperti kapal kargo atau pesiar.

Diminta kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi dan wilayah pelayaran padat agar tetap selalu waspada.