Antv –Polri melakukan persiapan antisipasi cuaca buruk yang berpotensi terjadi pada bulan Desember 2022 dan Januari 2023. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono telah menyampaikan arahan tersebut kepada seluruh Polda hingga Polres saat anev.
Dedi mengaku Polri telah mempersiapkan pasukan SAR.
“Pak Waka sudah mengarahkan mempersiapkan pasukan SAR dan sarpras untuk menghadapi kontijensi bencana alam,” kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 28 Desember 2022.
Selain itu, kata Dedi, para Kasatwil juga sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk mapping kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing dan siapkan kontijensi plan secara maksimal.
“Mabes Polri sudah siapkan pasukan untuk back up wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” pungkasnya.
Diketahui seperti diberitakan Viva.co.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sepakat untuk bekerja sama dalam menghadapi potensi cuaca buruk di DKI Jakarta.
Kerja sama tersebut yakni melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, TMC ini nantinya akan dilakukan jelang Januari dan Februari tahun 2023 mendatang. Heru juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemetaan kembali wilayah rawan bencana di Ibu Kota.