Patty Culhane dari Al Jazeera, melaporkan dari Washington, DC, mengatakan bahwa jumlah korban tewas juga diperkirakan akan meningkat karena pencarian petugas tanggap darurat telah mencapai wilayah yang terdampak parah akibat badai salju.
"Warga dalam kondisi pingsan terjebak di salju, kehabisan bensin dan suhu sangat dingin sehingga berakibat fatal, dan di seluruh negeri, kami memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat," kata Culhane.
Sejumlah negara bagian Amerika Serikat masih belum pulih dari badai salju. Setidaknya 63 kematian terkait badai tersebut dilaporkan secara nasional pada Selasa pagi 27 Desember 2022. Hal tersebut seperti dilaporkan oleh NBC News .
Sumber: Al Jazeera
Baca Juga :