"Pak Prabowo sebagai Menhan, beliau merasa pertahanan negara adalah kerja bareng untuk mempertahankan negara, beliau perlu mendengar (masukan) ulama, tokoh masyarakat, tentang berbagai persoalan. Kepada mereka (ulama), Pak Prabowo juga menjelaskan tentang berbagai macam situasi geo politik dan beberapa persoalan lain yang dihadapi negara termasuk potensi negara, juga persoalan yang bisa menjadi masalah bagi pertahanan negara kita," bebernya.
Muzani menyampaikan harapan dari Prabowo agar para kiai terus menggalang optimisme dan persatuan di tengah-tengah masyarakat.
Muzani juga menyebut, pertemuan Prabowo dengan belasan ulama-kiai kondang asal Jawa Timur juga ada kaitannya dengan meminta restu.
"Pak Prabowo menjelaskan kepada beliau (para kiai-ulama) bahwa proses demokrasi juga sekarang dalam proses berjalan. Karena itu seperti yang dimandatkan oleh partai, beliau mencoba terus ingin tetap memberi pengabdian yang baik untuk bangsa dan negara. Karena itu beliau berharap bisa mendapatkan restu, mendapatkan pangestu dari para kiai dan ulama untuk 2024," ungkapnya.
Muzani yang juga Wakil Ketua MPR ini mengatakan, pertemuan Prabowo dengan belasan ulama-kiai juga bentuk silaturahmi untuk mendapat berkah.
Dengan pertemuan ini, diharapkan semakin menguatkan Gerindra di Bumi Majapahit, dan Jawa Timur menjadi basis Prabowo.
"Ini silaturahmi untuk ngalap berkah. Ya terus kita harapkan sebagai kekuatan yang dominan bagi kemajuan masyarakat Jatim, dan bagi perubahan-perubahan yang signifikan. Dan saya berharap Gerinda dapat kepercayaan dan perolehan suara yang lebih signifikan di Jawa Timur baik untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, dan pilkada nanti," jelasnya.