Antv – Konflik Keraton Solo kembali pecah dan seolah tiada henti, Minggu (25/12/2022), konflik internal Keraton Solo kembali terjadi antara kubu PB XIII dengan kubu Gusti Moeng atau LDA, Jumat (23/12/2022) malam.
Gusti Moeng atau Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari mengaku menerima upaya pengusiran dari keraton oleh kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan PB XIII. Keraton Solo sendiri selama ini ditinggali oleh Gusti Moeng.
Gusti Meong menyebut, pihak Sasonoputro mengerahkan 50 orang untuk menyerbu dan mengusir keluarganya dari keraton.
Konflik yang berujung insiden itu bermula saat rombongan 50 orang yang terdiri dari petugas keraton kubu Sasonoputro dan sejumlah orang lain mendatangi keraton pada pukul 21.00 WIB.
Kedatangan mereka untuk menutup sejumlah pintu di kompleks keraton. Pada beberapa titik, terdapat sejumlah abdi dalem dan kerabat keraton yang juga tengah berjaga.
Tindakan itu memicu perlawanan dari LDA. Akibat insiden tersebut, dua orang cucu PB XIII diduga mengalami penganiayaan, yakni Bendara Raden Mas (BRM) Yudhistira dan BRM Soeryo Mulyo.
Bahkan, BRM Suryo Mulyo disebut sempat ditodong oleh seseorang dengan pistol dalam insiden tersebut.