Jalan baru bisa dilalui kendaraan setelah personel TNI dan Kepolisian dari Polres Enrekang dibantu warga serta 1 unit alat berat diturunkan memberisihkan material longsor yang menutup badan jalan, sehingga kemacetan bisa terurai.
Selain longsor, sejumlah jalan amblas juga terjadi diporos Enrekang – Toraja, bahkan beberapa diantaranya membuat separuh badan jalan miring hingga tak bisa dilalui kendaraan.
“Ini akibat maraknya penggundulan hutan, sehingga jalan – jalan utama seperti poros enrekang – toraja rawan longsor,” ujarMunarman, Warga Desa Karrang.
Banyaknya jalan berlubang, amblas dan lokasi titik rawan longsor di poros Enrekang – Toraja, membuat para pemudik maupun truk ekspedisi yang melintas di jalur tersebut kerapkali mengalami kerusakan, hingga kecelakaan.
Warga maupun para pemudik berharap, poros trans Sulawesi yang merupakan jantung ekonomi sejumlah kabupaten di wilayah penggunungan tersebut, mendapat perhatian pemerintah.