Shelvy melanjutkan, bulan Desember memiliki karakter curah hujan yang cenderung meningkat.
"Yang berdampak, terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan," imbuhnya.
Melihat situasi itu, ASDP terus berkoordinasi intensif dengan BMKG, Kepolisian, TNI, dan otoritas pelabuhan sebelum kapal ferry melakukan pelayaran supaya perjalanan aman dan lancar.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan, menyampaikan informasi kepada pengguna jasa. Jika terdapat keterlambatan pelayanan, yang timbul dikarenakan cuaca ekstrim," timpal Shelvy lagi.
Shelvy menyebutkan, ASDP senantiasa mengimbau seluruh pengguna jasa kapal ferry Merak - Bakauheni sebagai lintasan tersibuk untuk tetap waspada.
"Agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan, mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," tandas Shelvy