Antv – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa buka suara setelah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerjanya di lingkungan Pemprov Jatim.
Khofifah mengaku baru mengetahui penggeledahan tersebut dari media. Ia menyebut seharian ini mengikuti sejumlah rapat koordinasi bersama instansi terkait.
“Saya tahu dari berita media, seharian saya rakor realisasi anggaran dengan kepala OPD,” kata Khofifah kepada awak media, Rabu (21/12/2022).
Khofifah mengatakan setelah itu dirinya mengikuti rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Polda Jatim.
“Iya rapat Dengan Kapolda, Kapolres, Forkopimda dan elemen instansi vertikal, seperti PLN, Pertamina, BMKG, Basarnas dan tokoh agama persipan NATARU,” ujarnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyebut Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak juga sedang bertugas di Jakarta.
“Prinsip Pemprov siap membantu data yang dibutuhkan KPK. Pak Wagub juga sedang tugas di Jakarta tadi,” katanya
Emil Dardak memang tidak terlihat sejak hari rabu pagi tak terlihat berkantor di ruang kantor wakil Gubenur Jatim
Sebagaimana diketahui Tim penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan di lingkungan Pemprov Jatim, termasuk ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Sejak pukul 10;00 WIB.
Sejumlah penyidik antirasuah terlihat hilir mudik di sejumlah ruangan utama pemrove jatim diantaranya Ruang kesejahteraan masarakat (kesra) , Ruang Administrasi pmbangunan (AP), Ruang Gubemur jatim, Ruang wakil gubenur Jatim serta Ruang Sekda Prov.
Penyidik terlihat mengenakan pakaian kemeja dan menggunakan ransel lengkap dengan rompi krem bertulis KPK. Sekitar pukul 17.30 WIB, beberapa orang penyidik itu kemudian keluar dari Ruang Kerja Khofifah.
Penyidik lainnya kemudian terlihat memasuki Ruang Kerja Sekda Provinsi Jatim, dan sebagian lagi ke Ruang Kerja Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak.
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.
KPK akhinya meminggalkan lantai dua gedung utama Pemprov Jatim, sekitar pukul 19.30 WIB dengan membawa tiga koper besar berwarna hitam yang diduga berisi dokumen dan barang bukti.