“Mereka adalah saudara sebangsa. Di balik keterbatasan para penyandang disabilitas mereka memiliki kelebihan. Tidak boleh lagi ada pemasungan terhadap ODGJ. Apalagi dikurung dan dirantai. Secara medis mereka bisa disembuhkan,” kata Mensos.
Kepada keluarga di Indonesia, Mensos mengingatkan kembali untuk merawat dan menyediakan lingkungan yang nyaman bagi lansia.
“Kita lahir, diasuh dan dibesarkan oleh orangtua kita saat masih kecil. Kini saat mereka lansia, ganti kita yang harus bersabar dan berkorban merawat mereka,” kata Mensos.
Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan bantuan ATENSI secara simbolis berupa motor roda 3 disabilitas kepada Anak Agung Gde Adiputra, bantuan ATENSI kepada Desa Sipodeceng Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Kepala Desa Sipodeceng Naming Pallajareng.
Penyerahan penghargaan Satya Lancana Karya Satya (SLKS) kepada pegawai Kemensos dengan pengabdian 30 tahun Jiwaningsih, pengabdian 20 tahun kepada Adrianus Alla, dan 10 tahun Ratih Kasna Wulan.
Juga diserahkan piagam penghargaan kepada sejumlah pihak yang telah memberikan pengabdiannya sesuai bidang tugas masing-masing.
Penghargaan diberikan kepada Kapolres Lampung Selatan AKBP Erwin dengan partisipasinya dalam penanganan permasalahan sosial.