"Karena afiksia atau atau kesulitan bernafas, kemungkinan karena tusukan di bagian dada,” ujarnya.
Agung mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menemukan tanda penganiayaan seksual pada korban.
Dari pemeriksaan juga tidak ditemukan sisa sperma.
Namun untuk memastikan pihaknya tengah menguji sampel dari saluran irigasi kemaluan korban.
Pihaknya telah memeriksa tujuh saksi dari keluarga dan orang dekat korban.
"Satu HP (ponsel) korban masih belum ditemukan," katanya.
Korban AF pertama kali ditemukan dalam kondisi tewas di atas kasur tempat tinggalnya pada Senin (19/12/2022).
Baca Juga :