173 Ribu Butir Pil Koplo untuk Tahun Baruan Gagal Diedarkan di Yogyakarta

173 Ribu Butir Pil Koplo untuk Tahun Baruan Gagal Diedarkan
173 Ribu Butir Pil Koplo untuk Tahun Baruan Gagal Diedarkan (Foto : antvklik-Andri Prasetiyo)

Di Jakarta, lanjut Bakti, pihaknya berhasil menangkap MK pada 5 Desember lalu. Ia ditangkap di sebuah kantor ekspedisi di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kemudian petugas menggeledah rumah MK dan mendapati 89.800 butir pil Trihex, 75.000 butir DMP Nova dan 4.000 butir pil Tramadol. MK sendiri merupakan pemasok barang haram tersebut untuk pengedar di Yogyakarta.

"Modusnya MN pesan melalui e-commerce kemudian mengirim uang, kemudian masuk ke rekening penampungan, setelah barang dikirim baru uang diberikan kepada yang menjual yakni MK," ujarnya.

Bakti menambahkan, ratusan ribu butir pil koplo ini kemungkinan akan disiapkan untuk tahun baru nanti. Terlebih Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata akan kedatangan jutaan orang saat libur akhir tahun.

"Kemungkinan ada karena memang akhir tahun Yogyakarta akan dibanjiri wisatawan sekitar 2 juta orang, mulai dari pendatang sampai penduduk lokal terutama generasi muda karena harganya sangat terjangkau 1 butir Rp 3-4 ribu," ungkap Bakti.

Dari sekitar 173 ribu butir pil koplo yang disita, jika dirupiahkan harganya sekitar Rp 600 juta. Bakti mengklaim pihaknya bisa menyelamatkan sekitar 60 ribu orang.

"Jadi kalau asumsinya 10 butir per orang berarti bisa menyelamatkan kurang lebih 60 ribu orang terutama untuk menjelang akhir tahun ini, menjelang Natal dan Tahun Baru," ucapnya.