Selain itu, Erick dinilai juga dekat dengan organisasi masyarakat serta tokoh partai politik. Kedekatan Erick Thohir dengan tokoh Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, tokoh partai politik serta menjadi anggota Banser dinilai Anang cukup efektif meningkatkan elektabilitas.
"Dari segi budaya, memang Pak Erick tidak seramah Ganjar Pranowo. Namun, Erick juga tak menunjukkan perilaku yang kontra produktif di masyarakat," ujarnya.
Ditambah lagi Menteri BUMN Ke-9 itu dinilai mau menyerap aspirasi dari berbagai kalangan termasuk tokoh NU maupun partai politik.
Dengan berbagai alasan dan aktivitas tersebut, membuat Erick diterima mayoritas responden di Jawa.
Selain itu, elektabilitas tokoh kelahiran Lampung Tengah itu juga tidak lepas dari kinerja bagus dalam memimpin Kementerian BUMN.
"Semua informasi mengenai Erick ditangkap masyarakat yang memiliki akses informasi ke media mainstream (arus utama) maupun sosial media khususnya masyarakat Jawa yang sampelnya diambil Poltracking Indonesia," kata dia.
"Bagi orang Jawa pada umumnya jika ada sosok baru yang muncul dan banyak positifnya, mereka cenderung menerima dengan baik," tambahnya.