Antv – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terus berkomitmen melakukan ekspansi usaha, sekaligus melanjutkan transisi kearah sustainable business yang ramah lingkungan.
Direktur Utama BNBR, Anindya Bakrie mengatakan, hal itu khususnya pada sektor industri elektrifikasi transportasi, serta sektor industri energi baru dan terbarukan (EBT) atau green energy.
"Hal ini memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung target net zero emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060," kata Anindya dalam telekonferensi di public expose BNBR, seperti dikutip dari viva.co.id, Selasa (13/12/2022).
Di samping terus berupaya meningkatkan kinerja unit-unit usaha yang selama ini telah berjalan baik, beberapa tahun belakangan ini BNBR diakui Anindya telah konsisten merintis pengembangan industri berbasis teknologi.
"Yang berorientasi pada konsep usaha yang berkelanjutan (sustainable business), sebagai bukti bahwa kami berupaya mengadopsi prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) secara penuh," ujar Anindya.
Anindya menjelaskan, transisi menuju sustainable business tersebut di antaranya terlihat dari terus berkembangnya salah satu anak perusahaan BNBR, PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), yang bergerak di bidang elektrifikasi transportasi.
Selain itu, ada PT Bakrie Power (BP) sebagai anak usaha di sektor energi ketenagalistrikan, yang bertransisi menjadi PT Helio Synar (Helio), yang antara lain menangani pengembangan industri pembangkit listrik EBT.
"Terbaru, perusahaan mendirikan PT Modula Sustainability Indonesia (Modula), yang berinvestasi di bidang konstruksi bangunan melalui teknologi 3-D printing terbaru yang ramah lingkungan," ujarnya.
Diketahui, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya, PT VKTR Teknologi Mobilitas, telah melakukan penetrasi bisnis pada segmen otomotif yakni pada bus listrik.
Hal itu karena pangsa pasar bagi bisnis di segmen kendaraan listrik tersebut memang masih sangat besar.