“Pandemi Covid-19 menyisakan dampak yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan di 2020 dan 2021 lalu. Tahun 2022 ini adalah saat bagi kami menjalankan program recovery. Alhamdulillah, langkah cost management yang kami jalankan turut berperan dalam membuahkan laba bersih bagi perusahaan sepanjang Januari-September tahun ini,” terang Roy.
Roy yakin, pihaknya akan mampu secara konsisten melakukan berbagai terobosan untuk memperbaiki posisi keuangan, terutama dengan menyelesaikan proses restrukturisasi utang serta menjalankan program efisiensi di tingkat operasional anak usaha.
“Upaya kami merevitalisasi neraca keuangan menunjukkan tanda-tanda menggembirakan. Prioritas saat ini adalah merampungkan program restrukturisasi utang yang telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Semoga bisa segera kami selesaikan,” ujar Roy.
Capaian Unit Usaha Tahun 2022
Sepanjang tiga kuartal tahun 2022 ini, anak perusahaan BNBR yang bergerak di bidang industri pipa baja yakni PT Bakrie Pipe Industries (“BPI”) telah memproduksi produk pipa berbagai jenis sebanyak lebih dari 62.000 ton dengan penyerapan oleh segmen migas sebesar lebih dari 50%.
Sementara, produksi tiang listrik BPI tercatat sebesar hampir 16.000 ton, setara ±556 kilometer dengan nilai pangsa pasar sekitar 25%. Sementara itu, volume produksi komponen otomotif dari unit usaha PT Bakrie Autoparts (“BA”) pada 2022 ini mencapai sekitar 16.000 ton.
Produksi ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produk original equipment manufacturer (OEM) bagi pabrikan Mitsubishi (sebanyak 100%) dan Hino (60%). Bekerjasama dengan PT Waskita Toll Road, perusahaan mulai mengoperasikan ruas jalan tol Cimanggis–Cibitung, diawali dengan Seksi I (Cimanggis–Jatikarya) dan terhubung dengan jalan tol Cinere–Jagorawi.