Antv – Dunia Pendidikan di Kabupaten Kerinci, Jambi, tercoreng dengan kasus perundungan disertai pengeroyokan oleh sekelompok siswi kepada sesama siswi SMPN 23 Kerinci, Jambi.
Meski berdamai antara kedua belah pihak di sekolah, namun pihak keluarga korban harus memastikan kesehatan korban yang berinisial AK, yang membawanya ke RSU MH Thalib Sungaipenuh.
Narso Paman korban menjelaskan, dirinya bersama korban berobat ke dokter rRSU MH Thalib Sungaipenuh, karena AK mengaku merasakan sakit dan trauma.
"Korban keponakan saya mengeluh badannya sakit dan bagian kepala juga. Tidak hanya itu, selain korban mengeluh sakit badan dan kepala. Korban juga trauma dan sering murung. Tapi tadi sudah dikasih obat oleh dokter,” ucap Narso.
Narso menambahkan, AK akan pindah sekolah karena takut peristiwa bully terulang kembali. Namun untuk saat ini belum bisa dilakukan karena dalam masa ujian.
"Setelah selesai ujian nanti, akan pindah sekolah," ujarnya.