Antv – Beredar video yang memperlihtakan ratusan orang tua siswa SDN Pondok Cina (Pocin) 1, Depok, memilih bertahan di sekolah, menyusul akan dibongkarnya bangunan oleh Satpol PP Depok, hari ini, Minggu (11/12/2022).
Salah satu yang membagikan video itu adalah akun instagram @infodepok_id, yang menuliskan narasi dengan:
"Situasi pagi ini orangtua Siswa bertahan di dalam sekolah SDN Pondok Cina 1 sela-sela petugas rencana melakukan pengosongan sekolah tersebut yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi masjid raya."
Diketahui, polemik relokasi SDN Pocin 1 memasuki babak baru. Beredar informasi bahwa sekolah tersebut rencananya akan digusur har ini Minggu (11/12/2022), pada pukul 04:00 dini hari.
Mendengar kabar tersebut, orang tua siswa bertahan dengan menginap di sekolah. Tampak orang tua siswa yang didominasi kaum ibu, menggelar karpet dan duduk serta tidur di depan halaman sekolah.
Mereka bertahan agar sekolah tidak dieksekusi. Mereka juga membentangkan spanduk berisi tanda tangan dukungan agar SDN Pocin 1 tidak digusur sebelum dipersiapkan gedung baru.
Salah satu orang tua siswa, Icum, mengatakan pihak orang tua murid tidak menolak penggusuran sekolah. Namun, mereka meminta agar anak-anak tidak direlokasi ke 2 sekolah yang berbeda.
Mereka berharap agar sebelum digusur, pihak Pemkot Depok menyiapkan 1 gedung sekolah yang memadai.
"Memang ada statement dari Pemkot bahwa sekolah ini harus dikosongkan Senin tanggal 12. Kami tidak menolak yang penting siapkan dulu sekolah, kelas buat anak-anak kami. Kami tidak mau anak-anak kami direlokasi ke 2 sekolah," ujarnya.
Alasannya, lantaran sekolah akan direlokasi ke 2 sekolah berbeda yakni SDN Pocin 3 dan SDN Pocin 5 yang muridnya serta ruang kelasnya lebih sedikit dibanding SDN Pocin 1. Hal tersebut dinilai mengganggu hak didik anak.
"Sedangkan jumlah siswa di sini saja sudah 362 anak. Di SDN Pocin 3 dan 5 tidak sebanyak ini muridnya," tandasnya.