Antv – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sejumlah arahan kepada seluruh menterinya saat membuka sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Selasa siang, (6/12/2022). Presiden menyampaikan, ada sejumlah catatan penting yang harus menjadi perhatian kabinetnya, terutama soal ancaman cuaca ekstrem dan bencana alam.
Presiden Jokowi meminta seluruh kementerian dan lembaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam dan cuaca ekstrem di penghujung tahun 2022 dan awal tahun 2023. Presiden pun berpesan agar jajaran pemerintah memberi perhatian dan memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorlogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini.
“Antisipasi rencana cuaca ekstrem yang berkaitan dengan keselamatan, agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi,” kata Jokowi.
Selain itu, presiden juga meminta kepada anak buahnya untuk memperhatikan mitigasi di seluruh daerah yang rawan bencana. Presiden Jokowi menekankan, negara harus hadir di tengah masyarakat dengan menyegerakan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana.
“Segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai,” tambah Presiden.
Selain bencana, presiden juga meminta jajarannya untuk antisipasi dan mitigasi terhadap penanganan Covid-19 agar harus tetap dilakukan, salah satunya dengan mempercepat vaksinasi booster bagi masyarakat.