Para pengurus RT di Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat bergotong-royong mempersiapkan kedatangan jenazah.
Informasi yang diperoleh, enam mobil ambulance dari Pemerintah Kota Semarang juga diterjunkan untuk menjemput para korban. Sedangkan di RT 5 RW 2 dimana rata-rata korban merupakan warga di sana, kondisi kampung tersebut nampak sepi hanya beberapa warga yang tidak ikut rombongan tersebut berada di kediamannya masing-masing.
Petugas dari Jasa Raharja dan Kelurahan Manyaran juga berada di kediaman rombongan bus tersebut untuk melakukan pendataan para korban.
Keluarga salah satu korban, Bukhori mengatakan, dirinya dan keluarga korban lainnya masih menunggu kedatangan para korban yang meninggal dunia. Saat ini para warga sedang mempersiapkan kedatangan para korban.
“Belum tahu nanti mau dimakamkan dimana. Ini warga masih menyiapkan datangnya korban,” ujar Bukhori saat ditemui di rumah duka.
Bukhori mengatakan dari kejadian tersebut tujuh orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua dari tujuh korban tersebut merupakan keluarganya yang rencananya akan berwisata di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.